TOMOHON (wartasulut.co.id) — Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Boy Adrian Ngenget mengakui bahwa pihaknya memang mendapat banyak sorotan terkait pelayanan air bersih.

Namun, berbagai upaya telah dilakukan semaksimal mungkin untuk melayani kebutuhan tiap pelanggan.

“Jujur, memang banyak kendala yang dialami PDAM terkait pelayanan ke pelanggan. Namun, setiap ada keluhan dan masalah, kami akan langsung menanganinya,” kata Ngenget, saat Konferensi Pers yang dilaksanakan Bagian Prokopim Setda Kota Tomohon, Jumat, (18/10/2024).

Dia juga menjelaskan, bahwa masalah pelayanan air bersih di Kota Tomohon terjadi karena beberapa hal, diantaranya bencana alam berupa longsor dan terjadi kebocoran pada pipa penyaluran.

“Menangani permasalahan tersebut, kami bagi dua kategori, yakni mayor (kerusakan parah) dan minor (kebocoran atau penyumbatan pada pipa jaringan ke pelanggan). Jadi, kalau itu masalah mayor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penanganannya, kalau itu hanya minor, pasti cepat diselesaikan,” jelas Ngenget.

Dia juga mengimbau kepada pelanggan untuk tidak melakukan keluhan di Media Sosial (Medsos), karena tidak semua petugas atau karyawan PDAM bisa melihat keluahan tersebut.

“Sebaiknya, jika ada masalah langsung sampaikan ke PDAM, agar langsung ditangani. Jika ada perbaikan, kami juga akan memberikan pengumuman. Intinya, pihak PDAM Kota Tomohon tidak pernah dengan sengaja mematikan atau tidak menyalurkan air bersih ke pelanggan,” tukasnya. (erl)