TOMOHON (wartasulut) – Dalam melayani masyarakat harus mengutamakan keramahan, apalagi di dalam konteks pemerintah melakukan pelayanan public. Hal tersebut diungkapkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Dr H Asman Abnur SE MSi saat meresmikan Mal Pelayana Publik Wale Kabasaran Kota Tomohon, Sabtu (21/4/2018).

‘’Petugas yang ditempatkan harus memiliki jiwa melayani. Hasilnya jangan ada lagi komplain dari masyarakat. Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit,’’ tandas menteri.

Jika pelayanan yang diberikan ke masyarakat dipermudah, pelayannya ramah dan yang tidak harus dibayar jika memang tak ada biaya lanjut menteri, berarti program Nawacita Pak Presiden Joko Widodo sudah jalan.

Menteri sendiri memberikan apresiasi kepada Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang begitu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan daerah dan Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur membangun sinergitas dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan.

Sementara Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly SH MSc PhD yang hadir pada peresmian kantor tersebut mengapresiasi pelayanan imigrasi di Mal Pelayanan Publik Tomohon.

“Masyarakat Kota Tomohon dan sekitarnya patut bersyukur, karena dalam mengurus administrasi keimigrasian tidak lagi sulit, seperti halnya pembuatan paspor saat ini sudah boleh diurus di Kota Tomohon sebelumnya harus ke Kota Manado,’’ katanya.

Pemerintah Pusat tambahnya, berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat seperti pembangunan Mal Pelayanan Publik dan saat ini daerah-daerah berlomba mendirikan kantor seperti ini dan Tomohon sudah dapat melakukannya. (erl)