TOMOHON (wartasulut) – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan Bidang SD dan SMP disosialisasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon, dilaksanakan di Anugerah Hall Kelurahan Paslaten Satu Tomohon Timur, Rabu (21/3/2018).

‘’Ini memang perlu disosialisasikan agar semua tahu penganggaran ini untuk apa dan bagaimana penggunaannya agar tidak terjadi kesalahan,’’ kata Karwur.

Menurutnya, pelaksanaan DAK mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 25/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 123/2016 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus.

Kemudian, Permendiukbud Nomor 25/2017 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 9/2017 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan yang tertuang dalam tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota bahwa Dinas pendidikan wajib menyelenggarakan Bimbingan Teknis dan mensosialisasikan pelaksanaan peningatan sarana dan prasarana pendidikan kepada kepala sekolah. Kepala sekolah wajib mengikuti Bimbingan teknis yang dilaksanakan Dinas Pendidikan yang tertuang dalam tugas dan tanggung jawab kepala sekolah.

“Dasar pelaksanaan lainnya adalah Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tomohon tahun 2018. Usai sosialisasi dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Dinas Dikbud dngan kepala sekolah penerima DAK tahun 2018,” tukasnya.

Diketahui, sekolah penerima berjumlah 40 terdiri dari 29 SD dan 11 SMP dengan anggaran Rp1.673.000.000 untuk SD dan Rp2.096.000.000 untuk SMP. Total anggaran Rp3.769.000.000.

Sosialsiasi tersebut diikuti kepala-kepala skeolah SD dan SMP penerima DAK fisik tahun 2018 di Kota Tomohon.  (erl)