TOMOHON (wartasulut) – Warga Kota Tomohon hampir semuanya telah tercover oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dimana, sesuai data tinggal 4 persen warga Tomohon yang belum tercover lewat program JKN-KIS.

Hal tersebut diungkapkan, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak diwakili Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh saat membacakan sambutan wali kota pada kegiatan Audiensi dan pemadaan Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional yang digelar Dinas Kesehatan Kota Tomohon, di Aula AAB Quest House Kelurahan Matani Dua Tomohon Tengah, Selasa (13/3/2018).

“Tujuan program JKN adalah untuk memberikan jaminan sosial dan kesehatan secara lebih merata, lebih adil dan dirasakan manfaatnya secara nyata oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di kota Tomohon,’’ kata Lolowang.

Dijelaskannya, bahwa sebagaimana amanat resolusi WHA ke 58 tahun 2005 di Jenewa, setiap warga Negara mengembangkan universal health coverage semesta bagi seluruh penduduk, maka Pemkot Tomohon akan berupaya untuk dapat menyelenggarakannya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Djonni P Kereh MKes dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data kepesertaan JKN Kota Tomohon tahun 2018 untuk menunjang program universal health coverage semesta.

Turut hadir dalam kegiatan ini selaku narasumber kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano Donny J Saefudin SKom, Kepala Kantor PJS Kesehatan Tomohon dr Selvy Kapoh, Kadis Dukcapil Tomohon Ir Royke A Roeroe. (erl)