TOMOHON (wartasulut) – Setiap pangkalan yang menjual Gas LPG 3 kilogram (kg), diminta untuk menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18.400/tabung. Jika, didapati ada pangkalan yang menjual diatas HET, maka pangkalan tersebut akan ditutup.

Hal tersebut ditegaskan, Kepala Bagian Perekonomian Kota Tomohon, Harny Korompis SE.

“Penutupan pangkalan akibat menjual diatas HET itu sudah pernah dilakukan. Jadi, sebaiknya jangan coba-coba lagi, karena harga sudah ditetapkan,” tegas Korompis.

Dijelaskannya, bahwa persoalan Gas LPG 3kg menjadi langka dan sering dijual di atas HET itu terjadi biasanya di akhir tahun, dikarenakan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru.

‘’Biasanya, per hari ada empat truk berisi masing-masing 560 tabung di Kota Tomohon. Tapi, saat ini meningkat menjadi lima, bahkan enam truk karena terjadi peningkatan kebutuhan,’’ jelas Korompis saat melakukan peninjauan ketersediaan gas LPG 3 kg di pangkalan Kamis (8/12/2017).

“Harus juga diantisipasi pembeli dari luar daerah. Supaya, kebutuhan masyarakat Kota Tomohon bisa terpenuhi. Kembali lagi ke pangkalan untuk selektif melihat pembeli. Kan, harus ada KTP untuk membeli,” tambahnya.

Diketahui, di Kota Tomohon ada 2 agen dan 166 pangkalan tersebar di 5 kecamatan dan 44 kelurahan. (erl)