TOMOHON (wartasulut) – Dunia modern seperti ini Media Sosial (Medsos) sangat digemari, apalagi para generasi muda. Untuk itu, penggunaan Medsos diminta untuk dimanfaatkan ke hal-hal positif.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE AK saat berdiskusi bersama pemuda dengan tajuk ‘’Generasi Muda Jaman Now Antara Harapan dan Tantangan’’ yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan generasi muda, di Wale Sarongsong Jumat (24/11/2017).

Menurut Eman, perkembangan Medsos menambah beban pemerintah. Pasalnya, pemerintah tidak bisa sepenuhnya mengontrol penyebaran informasi dari masyarakat melalui Medsos, karena memposting informasi merupakan hak pengguna Medsos tersebut.

‘’Oleh karena itu, generasi muda sebagai pengguna terbanyak Medsos, harus bisa menfilter informasi yang ada di Medsos,’’ tandas wali kota.
Kepala Dinas Komkinfo Kota Tomohon Hengky Y Supit SIP dalam laporannya mengatakan bahwa pengguna Medsos di Indonesia 71 persen adalah generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah Kota Tomohon berusaha untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang positif dan negatifnya penggunaan Medsos tersebut.

Sementara Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Pnt Toar Pankey MT mengatakan, pemuda gereja harus bisa memanfaatkan Medsos untuk hal-hal yang positif. ‘’Hindari curhat di Medsos, menebar hatespeech atau ujaran kebencian, ataupun memprovokasi sesame,’’ tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Humas dan Protokol Setdakot Tomohon Christo P Kalumata SSTP, jajaran Dinas Kominfo Tomohon serta para pemuda gereja di Tomohon. (erl)