TOMOHON (wartasulut) – Sebagai remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang juga merupakan penerus bangsa, sudah seharusnya menunjukkan kualitas dan kreatifitas baik di lingkup gereja maupun masyarakat.

Hal tersebut dikatakan, Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS), saat menghadiri Pembukaan Perkemahan Kreatif Remaja Nasional PGI dan Sinode GMIM Tahun 2017 bertempat di Bumi Perkemahan Lengkoan, Leilem (26/6/2017).

”Saya berharap remaja GMIM menjadi sosok yang saling membantu satu sama lain serta dapat menunjukan kualitas dan kreatifitas remaja gereja sebagai penerus tonggak estafet Pelayanan,” kata SAS.

Dia juga berharap Remaja GMIM tidak  henti-hentinya melayani Tuhan Yesus Kristus dan menjalaninya dengan Selalu Ada Syalom, Selalu Ada Sukacita dan Selalu Ada Semangat.

Kegiatan ini akan berlangsung 26-30 Juni 2017 diikuti oleh ribuan remaja GMIM dan dari perwakilan 23 Sinode.

Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE selaku juga Ketua Umum Panitia saat membacakan sambutannya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan output positif bagi pertumbuhan iman kader penerus dalam mencapai cita-cita gereja, bangsa dan negara tercinta.

Sementara Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly dalam sambutannya mengingatkan, anak-anak gereja akan mampu menerangi Indonesia juga menggarami Indonesia, tumbuh beriman dalam Kristus.

“Saya mengajak remaja Indonesia, kalian menjadi pelopor yang taat hukum dan yang jauh dari perbuatan melawan hukum serta  jauh dari narkoba,”tuturnya sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Hadir pada kegiatan pembukaan Sekretaris Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt Dr Hendry Runtuwene STh MSi selaku khadim dalam ibadah, Majelis Pekerja Harian PGI Ari Moningka, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, Bupati Minahasa, Bupati Minahasa Tenggara, Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM. (erl)