TOMOHON (wartasulut) – Pasca hujan deras mengguyur Kota Tomohon dan sekitarnya, sekira 3 jam lamanya, Minggu (19/2/2017). Mengakibatkan, beberapa wilayah di Kota Tomohon mengalami banjir.

Melihat hal tersebut, Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan (SAS), serta Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon, Ir Harold V Lolowang MSc bersama instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas PU langsung turun lapangan.
Dimana, peninjauan dilakukan di lokasi-lokasi terparah seperti Kelurahan Walian Dua, Walian Satu, Walian, Tumatangtang serta lokasi lainnya.

Saat melakukan peninjauan, Eman mengatakan, ini akibat tak mampunya cek dam yang dibangun di Kelurahan Walian Dua, Kecamatan Tomohon Selatan untuk menampung air akibat hujan deras yang turun agak lama.
”Ini diakibatkan curah hujan tinggi dan melebihi kapasitas cek dam yang telah dibangun, sehingga air meluap dan turun di kelurahan-kelurahan di Tomohon Selatan dan Tomohon Tengah,” kata Eman.
Banyaknya air yang datang dari Pegunungan Wawo dan sekitarnya membuat air tak bisa lagi ditampung dan dikendalikan melalui cek dam.

”Masyarakat harus tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang masih saja terjadi. Terutama yang bermukim di lokasi rawan banjir dan daerah aliran sungai,” tukas Eman didampingi Wakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan dan Sekretaris Kota Ir Harold Viktor Lolowang MSc.

Pasca banjir, instansi terkait terus melakukan penanganan sekaligus melakukan pendataan jumlah kerugian yang dialami. Tak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi hari ini. (erl)