TOMOHON (wartasulut) – Menyongsong perayaan Natal tanggal 25 Desember nanti, umat Kristiani mulai melaksanakan berbagai kegiatan beribadah.

Begitu juga dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon yang mengadakan Ibadah Perayaan Natal 2016 dilaksanakan di GMIM Maranatha Paslaten, Rabu (14/12/2016).

“Makna Natal saat ini, mengajak kita agar mampu mewujudkan pembaharuan hati yang penuh kasih dan damai, penuh kerendahan hati, saling tolong-menolong dan saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya,” kata Wakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan saat memberikan sambutan.

Dia juga menjelaskan, berita Natal inilah yang menjadi kabar baik sebagaimana dikumandangkan melalui mimbar-mimbar pelayan ibadah umat Kristiani, untuk memberitakan sukacita iman bagi umat manusia.

“Karena itu, dalam mewujudkan sukacita iman ini tentunya diperlukan kesungguhan, semangat dan tekad serta upaya yang konstruktif dari seluruh umat Kristiani di Kota Tomohon untuk merefleksikan terang Natal bagi semua orang,” jelasnya.

Ditambahkannya, umat Kristiani haru menjadikan momentum sukacita iman ini sebagai wahana untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan mengevaluasi serta memperbaiki kualitas iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk menjamin kondisi kehidupan yang aman dan damai di Kota Bunga Tomohon ini.

“Tampillah sebagai abdi negara yang berperan aktif mendorong kehidupan yang aman, rukun dan damai di daerah yang kita cintai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikda Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi mengungkapkan bahwa sama seperti Yohanes Pembaptis, Guru-guru adalah orang yang di depan yang membawa terang dalam kegelapan, pada momen seperti ini terpanggil untuk introsepkesi diri sunggukah kita menjadi penyejuk di tengah kehausan.

“Guru-guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa sebab menghantarkan anak-anaknya sampai berhasil dalam studi dan kiranya prestasi yang diraih tahun ini dapat lebih ditingkatkan tahun depan,” tukasnya. (erl)