TOMOHON (wartasulut) — Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak diwakili Sekretaris Kota (Sekkot), DR Arnold Poli SH MAP menghadiri kegiatan Panen Padi dan penyerahan bantuan alat dan mesing kepada petani dilaksanakan di kawasan persawahan Worosan, Kelurahan Woloan Dua, Jumat (18/11/2016).

Dikatakn Poli, bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Pemkot Tomohon terus memberikan perhatian bagi petani dengan memberikan berbagai alat dan mesin pertanian, benih bersertifikasi, pupuk, pestisida.

“Selain itu, dibukanya akses jalan usaha tani, dan hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan produksi baik tanaman pangan maupun hortikultura,” kata Poli.

Ditambahkannya, provitasi tanaman pangan komiditi padi di kota Tomohon adalah 55 kwintal/HA. Berdasarkan target produksi yang ditetapkan oleh provinsi untuk Kota Tomohon 8639 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sampai bulan oktober 2016 produksi untuk Kota Tomohon telah mencapai 8.862 ton Gabah Kering Giling (GKG).

“Sampai dengan bulan desember nanti Dinas Pertanian, peternakan dan Perikanan Kota Tomohon optmis untuk p[roduksi padi akan mencapai angka 10.918 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dengan demikian angka tersebut telah melebihi target yang telah disepakati oleh pemerintah Kota Tomohon dengan pemerintah Provinsi Sulut di tahun 2016,” tambahnya.

Dia juga berharap, dengan adanya berbagai bantuan yang diberikan kepada para petani, akan memberikan dampak bagi peningkatan produksi pertanian di Kota Tomohon, serta ada peningkatan kesejahteraan petani.

“Pemerintah mengharapkan adanya perubahan sikap dari petani konvensional yang mengandalkan tenaga kerja manusia menjadi petani modern dengan emkanisasi pertanian,” tukasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, DR Ir Arie Bororing MSi, mewakili DANDIM 1302 Minahasa, Danramil 1302/06 Tomohon Kapten Inf, Feky Welang, Kepala Balai Pengkajian Pertanian Provinsi Sulut, Ibu DR Jacklin Motulo, Anggota DPRD Tomohon Frets Keles ST, Kaban Ketahanan Pangan Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA, Kaban BP4K Tomohon Jantje Ering, Kaban Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan, Max Mentu SIP MAP serta para petani–petani penerima bantuan (erl)