TOMOHON (wartasulut) – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Tomohon menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pendapatan Asli daerah (PAD), dilaksanakan di kantor Bakeuda Tomohon, Jumat (2/2/2018).

Dikatakan, Kepala Bakeuda Kota Tomohon, Drs Gerardus E Mogi pihaknya terus berupaya meningkatkan PAD. Salah satunya dengan terus menggali sumber-sumber yang berpotensi menghasilkan PAD.

‘’Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh informasi sumber potensi yang merupakan objek pajak dan retibusi daerah dan bersama-sama menemukan solusi dalam mengatasi kendala dalam penagihan atau pengumpulan PAD,’’ jelas Mogi seraya menambahkan pihaknya juga terus mencari solusi untuk mempercepat proses pemungutan dan pembayaran PAD yang pada intinya untuk menopang proses pelaksanaan pembangunan Kota Tomohon.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan (SAS) pada kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sangat baik.

‘’Semoga memberikan pemahaman dan menambah nilai wawasan kita semua, yang berkaitan dengan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah,’’ kata SAS.

Ditambahkannya, kemajuan suatu daerah tak lepas dari pengelolaan PAD. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan solusi agar PAD terus meningkat dan bisa mencapai target yang ditetapkan. Dukungan dan peran serta semua pihak juga sangat menentukan.

Diketahui, di tahun 2018 ini, PAD Kota Tomohon ditetapkan berjumlah Rp46.769.742.090,- . Ini meningkat dari tahun 2017 lalu yang hanya Rp31.526.142.000,-.

Kegiatan ini dihadiri juga Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold V Lololowang MSc MTh, para kepala Peranhkat Daerah pengelola PAD serta jajaran Badan Keuangan Daerah Kota Tomohon. (erl)