TOMOHON (wartasulut) – Wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Tribun Manado, Ferdinand Ranti yang melakukan peliputan di Kota Tomohon, mendapat tugas untuk meliput adanya informasi terkait rapat jajaran pengurus Yayasan AZR Wenas untuk pemilihan Rektor UKIT.

Namun, bukannya mendapatkan informasi, Dinan sapaan akrab wartawan Tribun Manado saat tiba dilokasi rapat dan hendak mengambil gambar malah dibentak salah satu peserta rapat, yakni Ketua Banwas AZR Wenas, Sandra Rondonuwu. Bahkan, Rondonuwu melecehkan wartawan tersebut dengan menyebutnya tidak tau etika dengan nada tinggi dan kasar, dan berlagak layaknya menantang orang untuk berkelahi.

“Kamu ijin dari mana?, kamu siapa sampai seenaknya mengambil gambar?. Kamu tau etika tidak?!,” teriak Rondonuwu dihadapan wartawan tersebut, tepatnya di depan ruang rapat di kantor Yayasan AZR Wenas, Sabtu (23/9/2017).

Dinan hendak menjelaskan secara baik-baik terhadap Rondonuwu yang sedang berbicara dengan nada kasar, bahwa dirinya sedang dalam keadaan menjalankan tugas sebagai wartawan untuk melakukan peliputan. Namun, Rondonuwu malah lebih membentak dan mengatakan bahwa tidak peduli dengan tugas wartawan.

“Saya tidak peduli dengan tugas wartawan. Saya tidak peduli dengan urusan anda. Yang pasti, kalau ingin mengambil gambar harus ijin dulu. Anda tau etika tidak?!,” tegas Rondonuwu dengan lagak menantang berkelahi. (erl)