TOMOHON (wartasulut) – Terdapat Tujuh Perangkat Daerah di Kota Tomohon masuk Zona Merah dalam hasil Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) sementara ini. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Ir Harold Viktor  Lolowang MSc MTh.

Dimana, baru 23 dari 30 Perangkat Daerah yang masuk zona aman. Sisanya masuk zona merah.

”Ada beberapa kriteria, yakni zona biru untuk paking baik, disusul zona hijau dan zona kuning. Sementara untuk zona merah yang memiliki laporan paling buruk,” jelas Lolowang dalam rapat Tim EPRA Rabu (19/4/2017).

Untuk itu, Lolowang mengatakan akan memanggil perangkat daerah yang masuk zona merah.

”Kami akan menanyakan kendala-kendala sehingga masih masuk zona merah dan akan bersama-sama mencari solusinya,” tukas Lolowang.

Ke depan, Lolowang berharap semua perangkat daerah bisa merealisasikan anggaran sesuai waktu yang ditetapkan.

Hadir dalam kegiatan rapat tersebut Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi,  Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi,  Asisten Umum Novi Politon SE , Kaban Pelitbang Ir Ervinz Liu M.Si , Kaban Keuangan Daerah Drs. Gerardus Mogi, Kadis Dikda Juliana
Dolvin Karwu MSi MKes serta Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah.
(erl)