Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Eman Launching Program EMAS-ODSK, Pencairan Dana di Pemkot Tomohon Dipercepat dan SP2D Terbit Dalam Sehari

Eman Launching Program EMAS-ODSK, Pencairan Dana di Pemkot Tomohon Dipercepat dan SP2D Terbit Dalam Sehari

Jpeg
Jpeg

TOMOHON, (wartasulut) — Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus melakukan terobosan diberbagai bidang. Kali ini, dengan di launchingnya program E Money A Safe, One Day Service Key (EMAS-ODSK) yang digagas Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon, Dr Juliana D Karwur MKes MSi maka pengelolaan keuangan daerah kapasitas dan profesionalismenya meningkat, juga dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan pengelolaan keuangan daerah.

“Ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.

Selanjutnya, mewakili PKP2A II LAN Makassar, Dr Muhammad Aswad, MSi mengatakan bahwa setiap Instansi Pemerintah harus mampu memiliki pemikiran2 inovasi dalam rangka memajukan instansinya masing-masing. Melalui program pemerintah untuk setiap instansi-instansi dapat membuat 1 inovasi dalam 1 tahun dan apabila hal ini terjadi dapat diyakini pemerintah daerah tersebut pasti akan semakin maju.

”Saya mewakili pihak PKP2A II LAN Makassar sangat berbangga, karena dari sekian banyak Kabupaten Kota di kawasan Indonesia Timur ini, Kota Tomohon telah mewujudkan diri sebagai daerah yang mampu membuat inovasi-inovasi yang terbaik paling tidak dalam lingkungannya.” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa Layanan EMAS–ODSK adalah pelayanan publik di bidang pengelolaan keuangan dengan percepatan pencairan dana yang aman dan penerbitan SP2D satu hari selesai.
“Dalam proses penerbitan SP2D berlaku satu hari, apabila dokumen-dokumen pendukung dinyatakan memenuhi syarat dan lengkap. Apabila dokumen SPP/SPM, dokumen pendukung lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak lengkap maka akan diterbitkan surat penolakan penerbitan SP2D selama 1 hari kerja,” ujarnya.

Selain itu, menurut Eman untuk ruang lingkup penyelenggaraan EMAS-ODSK ini, diharapkan dapat mengatur lebih baik akan budaya kerja aparatur pelaksana bidang pengelolaan keuangan daerah di lingkungan pemerintah Kota Tomohon.

“Kemudian dalam ranah proses pengambilan SP2D dan pemanfaatan aplikasi Kasda Online bersama Bank Sulut. Penerapan EMAS-ODSK melalui sistem dan prosedur yang telah ditetapkan diharapkan dapat menyumbang setidaknya lima budaya kerja yakni; komitmen melayani, artinya memberikan pelayanan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan pada saat ini dan masa yang akan datang, baik secara eksternal maupun internal organisasi sehingga tercipta kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” tukasnya. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required