Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Kowaas: Aplikasi Sirekap Potensi Bermasalah
Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas
Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas

Kowaas: Aplikasi Sirekap Potensi Bermasalah

TOMOHON (wartasulut.co.id) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon ingatkan Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kota Tomohon soal potensi masalah yang bisa timbul dari aplikasi Sirekap.

Dikatakan, Ketua Bawaslu Kota Tomohon, Stenly Kowaas bahwa aplikasi Sirekap dibuat itu tujuannya sangat baik. Dimana untuk mencegah praktik kecurangan yang berpotensi dilakukan penyelenggara di setiap jenjang pleno rekapitulasi.

Namun, tujuan baik Sirekap ini kerap jadi bumerang karena aspek teknis. Hasil di setiap TPS yang diupload di Sirekap, kadang ada persoalan teknis. Entah karena ketidakcermatan KPPS saat melakukan upload hasil, atau bisa juga karena faktor teknis lainnya.

“Ini yang bahaya dan dampaknya bisa sangat eskalatif di lapangan. Jangan karena kesalahan teknis yang terjadi di TPS-TPS tertentu, hasil yang muncul di Sirekap jadi pegangan pihak-pihak tertentu untuk men-declare kemenangan,” tutur Padahal hasil resmi bukanlah yang bersumber dari Sirekap,” ungkap Kowaas.

Kowaas menjelaskan, Sirekap juga jadi platform yang bertujuan menghadirkan transparansi, dimana publik bisa mengakses secara langsung pergerakan tabulasi perolehan suara Pilkada.

“Jadi sekali lagi tujuan Sirekap itu baik. Apalagi era sekarang digitalisasi adalah keniscayaan,” jelas Kowaas.

Ia berharap KPU benar-benar mempersiapkan aspek teknis serta ketelitian dan kecermatan semua penyelenggara di tingkat adhoc untuk benar-benar zero kesalahan terkait upload hasil di Sirekap.

“Masyarakat juga harus terus diberikan informasi, bahwa hasil resmi dan valid itu adalah yang diplenokan secara manual, dari level TPS, kecamatan dan kemudian tingkat kota. Sirekap itu sekali lagi hanya sebagai pembanding saja. Tidak lebih,” tukasnya. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required