Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Antisipasi Konflik Pemilu Oleh ‘Buzzer’, Bawaslu Harus Jaga dan Awasi Ruang Digital

Antisipasi Konflik Pemilu Oleh ‘Buzzer’, Bawaslu Harus Jaga dan Awasi Ruang Digital

TOMOHON (wartasulut.co.id) — Dr Irene RHT Tangkawarow ST MISD mengungkapkan, terkait konflik Pemilu ada beberapa faktor, diantaranya faktor pemicu kegaduhan atau biasa disebut ‘Buzzer’. Ini harus diantisipasi oleh pihak Bawaslu.

“Bawaslu harus berupaya menjaga dan Mengawasi ruang digital, menyebarkan pesan pemilu damai lewat media sosial, serta berkolaborasi dengan komunitas anti hoax,” ungkap Tangkawarow saat menjadi nara sumber dalam kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Penetapan Hasil Pemilu, Selasa (23/04/2024) di Wise Hotel Kota Tomohon.

Dia juga menambahkan, Bawaslu harus menggelar deklarasi damai pemilu 2024 bersama koalisi damai, peserta pemilu serta platform media sosial, bekerjasama dengan kementerian komunikasi dan informatika dan platform media sosial membersihkan konten hoax dan disinformasi tentang pemilu.

“Harus juga mendukung pihak yang berwenang dalam penegakan hukum pelaku penyebaran hoax pemilu dan meningkatkan pengawasan cyber dalam memproses aduan masyarakat terkait hoax pemilu melalui hotline pelaporan hoax Bawaslu,” tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dua Pimpinan Bawaslu Tomohon Yossy Korah dan Handy Tumiwuda. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required