TOMOHON, (wartasulut) –Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA bersama Keluarga besar Eman-Mokoginta beribadah Paskah di rumah, sama halnya dengan jemaat GMIM lainnya yang beribadah di rumah, Minggu (12/4/2020).

Wali Kota Tomohon mengatakan , makna Paskah bagi umat Kristiani yaitu kita telah dimenangkan melalui kebangkitan Kristus yang telah menebus dosa-dosa umat manusia. Meskipun ibadah dilaksanakan di rumah, karena masih berada di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19).

”Ibadah Paskah bersama keluarga merupakan momen penting yang dilaksanakan. Walaupun hanya di rumah dan mengikuti lewat siaran televisi kabel maupun handphone Android namun tak mengurangi makna Paskah,” kata Eman.

Ibadah Paskah GMIM Maranatha Paslaten Wilayah Tomohon Satu, yang merupakan jemaat wali kota dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Pdt Ny Tangel-Tombeg STh dengan mengambil pembacaan dalam Matius 28:1-10.

”Semoga Tuhan selalu memberkati kita sekalian, tetap di rumah saja, jangan lupa kunci tangan untuk selalu berdoa dan cuci tangan untuk sehat serta menjaga jarak dari kontak fisik, batasi kegiatan sosial, gunakan masker serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tukas wali kota.

Sebagai pemerintah tambahnya, pihaknya tentunya harus memberi contoh sekaligus mendukung sepenuhnya upaya gereja dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 antara lain mengikuti imbauan gereja untuk melaksanakan Ibadah Paskah di rumah masing-masing dan ibadah-ibadah lainnya. (sml)