Terkait Peristiwa di Surabaya, Eman Minta Warga Jangan Sebarkan Video dan Foto di Medsos
TOMOHON (wartasulut) — Menyikapi peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di sejumlah Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Wali kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon agar tidak turut menyebarkan video, foto, atau apapun di medsos kaitan dengan peritiwa tersebut.
”Karena itulah yang diharapkan para teroris untuk dapat membuat masyarakat semakin merasa mencekam. Saya menghimbau untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap tamu atau pendatang dari luar yang masuk ke Kota Tomohon,” kata Eman.
Ia berharap masyarakat Kota Tomohon tetap menjaga dan menunjukan kesantunan, keramatamahan kepada para tamu.
”Bila ada hal-hal yang akurat mencurigakan seolah-olah mengganggu suasana di Kota Tomohon kiranya dapat melaporkan kepada aparat yang berwajib seperti Kepolisian/TNI ,”harap Eman.
Dia juga mengajak masyarakat Kota Tomohon untuk menjauhi miras yang tentu dapat memicu angka kriminalitas yang diakibatkan mabuk-mabukan.
“Marilah kita pelihara terus akan ketertiban, keramatamahan, kenyamanan, serta kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon.Jangan terpancing dengan hal-hal yang mudah memecah belah keberagaman agama di Kota Tomohon, pertahankanlah kehidupan rukun dan damai yang telah tercipta selama ini ,” tukasnya.(erl)