TOMOHON (wartasulut) – Tournament of Flower (ToF) atau parade kendaraan hias yang merupakan ivent utama dalam pelaksanakan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017 sukses digelar, Selasa (8/8/2017).

Float atau kendaraan hias yang ikut dalam kegiatan tersebut berjumlah 31 float. Dimana, setiap kendaraan menampilkan berbagai bentuk dekorasi kendaraan hias bunga dengan nuansa profil dari setiap negara, daerah, lembaga, kantor dan lain sebagainya yang kesemuanya menggunakan bunga hidup dan asli dari Kota Tomohon. Selain float kendaraan hias, ada banyak iringan yang sangat menarik seperti marching band, kelompok berkuda, flower fashion carnival, tarian budaya, dan lain sebagainya.

Dikatakan, Wakil Wali Kota Tomohon ,Syerly Adelyn Sompotan selaku ketua panitia bahwa TIFF merupakan komitmen Pemkot Tomohon dalam mengembangkan potensi daerah melalui multi sektor seperti pariwisata, perdagangan, perindustrian dan kebudayaan.

“Iven ini mulai dilaksanakan pada tahun 2008, 2010, 2012, 2014, dan mulai tahun 2015 Iven telah diterima oleh Kementerian Pariwisata RI untuk digelar sebagai ajang tahunan dan tahun 2017 ini telah ke 7 kalinya dilaksanakan,” kata Sompotan.

Sementara itu, Deputi pemasaran pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI Hesty Reko Hastuti menegaskan pihaknya tentunya mendukung sepenuhnya kegiatan yang sudah menjadi kalender nasional ini.

“Komitmen bersama berdampak pada investasi perindustrian, perdagangan, pariwisata dan lainnya sehingga kami berharap Iven internasional akan terus menambah peningkatkan kunjungan turis di Kota Tomohon, dan memberi hasil yang baik dalam pembangunan di segala bidang,” ujarnya.

Sedangkan, Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw secara resmi membuka kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan tengkoren bersama wali kota dan wakil wali kota serta para perwakilan tamu undangan.

“Iven ini tentunya selain milik masyarakat Kota Tomohon, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sulawesi Utara dan semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan tahun depan akan lebih baik lagi dari tahun ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan dilaksanakannya iven ini akan selalu menjadi tantangan, kehormatan dan kebanggaan Negeri ini, menjadi persembahan terbesar bagi masyarakat Kota Tomohon, tapi juga bagi Sulawesi Utara dan bagi Indonesia.

“Tomohon ada untuk Tomohon, tapi Tomohon ada juga untuk Sulawesi Utara dan Tomohon untuk Negara Indonesia. Persembahan TIFF dengan iven TOF -nya tidak sama sekali didesain sebagai agenda seremoni tahunan, namun lebih dari itu agenda ini didesain karena memiliki dimensi ekonomis, sosiologis, teologis bahkan kini berkembang dengan memiliki dimensi Nasionalis,” jelas Eman.

Dia juga berharap, kegiatan ini terus memperoleh dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian pariwisata, pemerintah Provinsi Sulut, dan akan terus berdampak baik bagi pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. “Selaku Pemerintah Kota Tomohon tentunya memberikan apresiasi kepada berbagai pihak, bahkan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang senantiasa mendukung akan kegiatan TOF, sehingga terlaksana dengan sukses,” tukasnya. (erl)