Selesaikan Masalah Peternak Babi, Pemkot Tomohon Bakal Panggil PT KPS
TOMOHON (wartasulut) — Pemerintah Kota Tomohon bakal memanggil manajemen PT Karya Prospek Satwa (KPS) yang diduga melakukan monopoli peternakan babi di Sulawesi Utara yang berkedudukan di Kelurahan Tara-tara Kecamatan Tomohon Barat.
Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold Viktor Lolowang MSc mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait akan memanggil manajemen PT KPS untuk mendengarkan keterangan soal keberadaan perusahaan dan apa saja usaha yang mereka lakukan di Wilayah Kota Tomohon.
”Tadi kami sudah mendengar keluhan para pendemo yang terdiri dari Forum Peternak Babi Sulawesi Utara, LMI dan GMNI. Aspirasi kami tampung dan masih akan mendengar keterangan pihak yang lain. Kami tidak mau hanya mendengar dari sepihak lalu bertindak,” ujar Lolowang usai menerima perwakilan pendemo Selasa (21/3/2017).
Jika memang ada yang salah dengan pihak perusahaan, akan diterbitkan rekomendasi untuk menutup sementara perusahaan tersebut sementara menunggu penyelesaian.
Saat menerima pendemo, Lolowang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ir Vonny Pontoh, Kadis Lingkungan Hidup Dts Octavianus DS Mandagi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jusak ST Pandeirot SPd MM serta Kabag Humas dan Protokol Christo P Kalumata SSTP, Kabag Perekonomian Harny Korompis SE, Kabag Pemerintahan Syske Wongkar SPd, Camat Tomohon Barat Michael Joseph SSTP MSi serta Kabid Peternakan drh John Karundeng.
Sementara dari pihak pendemo diwakili Donny Rumagit SP asal Langowan (FPB), Jeffrey Pua dari Sonder (LMI), Chris Luntungan Dari Tondano, Clance Teddy (GMNI) serta Oldy Pangkey (Milisi Waraney). (erl)