Kerukunan Antar Umat Beragama Terjaga, Tomohon Terima Penghargaan dari Menteri Agama
JAKARTA, (wartasulut)–Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, menerima Harmony Award atau penghargaan kerukunan, dimana penghargaan ini diberikan kepada daerah terbaik dalam kerukunan umat beragama.
Penghargaan diserahkan saat kegiatan Rapat Kerja Kementerian Agama tahun 2017 di Mercure Convention Center Jakarta oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Minggu (26/2/2017).
Selain Kota Tomohon, ada 3 provinsi dan 6 kabupaten dan kota yang menerima penghargaan serupa. Ketiga provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah, Riau dan Papua. Kabupaten dan kota lainnya adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Alor dan Kota Sungai Penuh.
Penghargaan tersebut diberikan setelah dilakukan penilaian oleh Tim Assessment Kementerian Agama. Tahun 2017 ini Kota Provinsi Sulawesi Utara yang di dalamnya ada Kota Tomohon berada di peringkat kedua nasional dalam hal kerukunan umat beragama. Sebelumnya peringkat kelima nasional.
Penghargaan ini adalah yang pertama dilaksanalan. Jadi merupakan kebanggaan tersendiri bagi 3 provinsi dan 7 kabupaten dan kota penerima.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengungkapkan, penghargaan ini bukan semata-mata dipersembahkan hanya bagi Pemerintah Kota Tomohon atau bagi dirinya selaku wali kota, tapi penghargaan ini merupakan bagi seluruh masyarakat Kota Tomohon, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan semua komponen yang ada karena kerukunan umat beragama yang tercipta di kota Tomohon adalah karya yang diukir bersama oleh seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Tomohon, sehingga ini lebih memantapkan predikat Kota Tomohon yang sudah sejak dulu dikenal sebagai Kota Religius.
”Ini berkat dukungan, kerja sama dan partisipasi semua pihak,” kata Eman.
Turut mendampingi wali kota saat menerima penghargaan, Ketua FKUB Pdt Joy Palilingan, Kepala Kantor Depag Kota Tomohon Evangeline Sepang STh MSi, Kepala Badan Kesbangpol Jusak ST Pandeirot SPd MM. Kabag Kesra Drs Laurens Kawuwung dan Kabag Humas Christo Kalumata SSTP. (erl)