Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Diduga Tercemar, Tanaman Warga Sekitar Cluster 5 Milik PT PGE Lahendong Layu

Diduga Tercemar, Tanaman Warga Sekitar Cluster 5 Milik PT PGE Lahendong Layu

pge-peninjauan
Kepala DLH Kota Tomohon, Actavianus DS Mandagi (kanan) didampingi Sekretaris DLH, Aneke Gosal bersama tim saat meninjau langsung lokasi tanaman Mentimun yang layu, milik warta Kelurahan Pangolombian, yang diduga tercemar akibat adanya aktivitas Cluster 5 milik PT PGE Lahendong.

TOMOHON (wartasulut) – Mendapati tanaman mentimunnya layu tanpa penyebab pasti, warga Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan melaporkannya ke Dinas Lingkung Hidup (DLH) Kota Tomohon.

“Laporan tersebut masuk diakhir tahun 2016, pertengahan Natal dan Tahun Baru. Hari ini, Saya bersama tim telah turun langsung ke lapangan untuk mengecek laporan warga tersebut. Memang, tanaman Mentimunnya sudah dalam keadaan layu,” kata Kepala DLH Kota Tomohon, Octavianus DS Mandagi didampingi Sekretaris DLH Kota Tomohon, Aneke Gosal, Selasa (10/1/2017).

Namun, menurut Mandagi bahwa penyebab layunya tanaman warga tersebut belum bisa dipastikan apakah tercemar atau tidak akibat adanya aktivitas cluster 5 milik PT PGE Lahendong.

“Butuh proses untuk memastikannya, harus dilakukan penelitian dan uji lab. Apakah, tanah diwilayah tersebut memang telah tercemar atau tidak,” jelasnya.

Ditambahkan, Gosal bahwa tindakan yang telah dilakukan DLH Kota Tomohon adalah memberi rekomendasi ke pihak PT PGE Lahendong untuk berkoordinasi dengan pihak Pertanian untuk memastikan layunya tanaman warga itu bukan karena hama tanaman.

“Kalau benar bukan hama tanaman penyebabnya, maka penelitian dan uji lab akan kami laksanakan. Hasilnya nanti akan kami sampaikan,” tukasnya. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required