Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Dikda Gelar Pelatihan Brain Gym Bagi Pimpinan serta Guru TK dan PAUD se Kota Tomohon

Dikda Gelar Pelatihan Brain Gym Bagi Pimpinan serta Guru TK dan PAUD se Kota Tomohon

15645289_120300001227677951_1432008725_n
Pelatihan Brain Gym sedang dilaksanakan, dimana dipantau langsung oleh instruktur, Elizabeth Demuth dari Yayasan Kisenologi Indonesia.

TOMOHON (wartasulut) — Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon melaksanakan kegiatan pelatihan Bryan Gym bagi para pimpinan TK/Paud se-Kota Tomohon, di Tulip In, Kelurahan Paslaten, Kota Tomohon, Rabu-Kamis (8-9/11/2016).

Dikatakan, Kepala Dinas (Dikda) Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi bahwa dengan dilaksanakan kegiatan ini dengan harapan bahwa guru-guru dapat menerapkan Brain Gym di sekolah masing-masing.

15644883_120300001230323149_525172027_n
Pelatihan Brain Gym sedang dilaksanakan, dimana dipantau langsung oleh instruktur, Elizabeth Demuth dari Yayasan Kisenologi Indonesia.

“Gerakan-gerakan dalam Brain Gym mudah dilakukan dan dapat membantu anak-anak dalam mengatasi berbagai masalah dalam kesulitan belajar dan juga menambah semangan dalam belajar,” kata Mogi.

Dijelaskannya, banyak dari orang tua dan pendidik yang belum menyadari dan mengenal dengan baik mengenai fungsi otak. Pengenalan akan otak sangat dibutuhkan oleh orang tua dan pendidik, karena otak adalah pusat untuk belajar dan bekerja.

“Dengan mengetahui kinerja otak, maka pengembangan potensi otak dapat dilakukan lebih optimal dan lebih dini, sehingga proses belajar dapat berhasil dan lebih optimal juga. Kunci bagi perkembangan sistem pembelajaran adalah interaksi antara genetik yang permanen tentang siapa diri kita, dengan aspek tak permanen yang diperoleh melalui pengalamanm,” jelasnya.

15645374_120300001226714566_679608912_n
Kepala Dinas Dikda Kota Tomohon, Drs Gerardus Mogi dan intruktur Brain Gym, Elizabeth Demuth dari Yayasan Kisenologi Indonesia (tengah), foto bersama para peserta pelatihan.

Ditambahkannya, bahwa sangat jelas bahwa guru dan orang tua berpengaruh besar terhadap aspek tak permanen.

“Hal tak permanen tersebut dapat diperoleh peserta didik dalam pengalamannya selama proses pembelajaran di kelas maupun ketika interaksi di rumah maupun lingkungan sekitar,” tukasnya.

Diketahui, kegiatan ini menghadirkan narasumber, Elizabeth Demuth dari Yayasan Kisenologi Indonesia, yang diakui secara resmi sebagai pelatih/innstruktur Brain Gym Indonesia. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required