Search for:

Tanaman Varietas Unggulan Kabupaten Minut Mulai Ditinggalkan Petani

46486173_298975004289122_3900441659002847232_n
Wakil Bupati Minut, Joppi Lengkong
AIRMADIDI (wartasulut) – Tanaman varietas unggulan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berupa Mangga Damar Merah dan Durian Mentega, mulai ditinggalkan atau tidak diminati lagi oleh para petani dan seakan dibiarkan oleh pemerintah.

Menurut, Wakil Bupati Minut Joppi Lengkong saat dikonfirmasi soal tanaman varietas unggulan ini, mengakui bahwa produk hasil perkebunan tersebut sudah mulai ditinggalkan petani.

“Memang sudah mulai kurang petani yang menanam tanaman varietas unggulan tersebut. Untuk itu, dinas terkait harus bergerak membuat proposal ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pengembangan tanaman ini,” singkat Lengkong, Rabu (21/11/2018).

Disisi lain, kata Lengkong, kurangnya pemasaran produk varietas unggulan ini jangan disalahkan ke pemerintah. Sebab, sebagian besar petani mulai beralih menanam jenis tanaman lain yang lebih memiliki nilai jual lebih baik dan waktu panen yang dekat.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Minut, Wangke Karundeng beberapa waktu lalu mengatakan jika pihaknya akan berupaya menghidupkan dan mempromosikan kembali tanaman andalan Minut ini.

“Kita akan coba kembali kembangkan kembali tanaman ini,” tandasnya. Diketahui, Kabupaten Minut memiliki beberapa tanaman varietas unggulan seperti mangga damar merah dan durian mentega. Artinya, tanaman ini tidak bisa berkembang di daerah lain karena pengaruh iklim cuaca maupun komposisi tanah. Kalau bisa dikembangkan, daerah lain harus meminta ijin pemerintah provinsi atau kabupaten/kota penerbit tanaman varietas tersebut. (lee)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required