TOMOHON (wartasulut.co.id)– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon melakukan kunjungan lapangan ke Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, pada Senin (01/09/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dugaan dampak negatif dari aktivitas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong dan PT PLN Indonesia Power (PLN IP).

“Kami turun langsung untuk memastikan kondisi di lapangan dan mencocokkannya dengan laporan masyarakat,” ujar anggota Komisi II DPRD Tomohon, Karlheinz Putra Minahasa Senduk, di sela-sela peninjauan.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi II berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan serta berdialog langsung dengan warga sekitar. Selain itu, pihak DPRD juga menemui perwakilan dari PT PGE Area Lahendong dan PT PLN IP guna meminta klarifikasi terkait sejumlah persoalan yang dilaporkan masyarakat.

Menurut warga, keluhan utama mencakup akses jalan menuju lahan perkebunan yang berbatasan dengan area operasional kedua perusahaan tersebut, serta pipa buangan limbah yang disebut melintas di kawasan permukiman penduduk.

Komisi II DPRD Tomohon berkomitmen untuk menindaklanjuti temuan di lapangan dengan pihak terkait agar keluhan masyarakat dapat segera ditangani tanpa menghambat aktivitas industri yang menopang kebutuhan energi. (sml)