TOMOHON (wartasulut.co.id) — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon bakal tingkatkan transparansi akuntabilitas.

Dikatakan Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat Dewan Rakyat Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Wisye Oroh, SPd, MAP bahwa agar tercapai sistem pengelolaan keuangan yang lebih sederhana, mudah digunakan, tetapi tetap memenuhi standar akuntabilitas.

“Untuk memenuhi hal tersebut, diperlukan suatu terobosan inovatif yang mampu menjawab permasalahan pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan dengan lebih cepat, akurat, serta terstruktur. Maka, Cashflow System Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (CSS-DPRD) jawabannya,” kata Oroh yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V 2025.

Dia juga menjelaskan, bahwa CSS-DPRD ini merupakan system yang akan membantu dalam proses pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan terkontrol, sehingga meminimalisasi terjadinya kesalahan input, mempermudah pelacakan transaksi, serta mempercepat penyusunan laporan GU Nihil dan laporan keuangan lainnya yang menjadi bahan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Selain itu, sistem ini juga akan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Sekretariat DPRD Kota Tomohon, sekaligus mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan tata kelola keuangan yang bersih (clean government),” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Tomohon, Steven Waworuntu SSTP, MAP memberi apresiasi terhadap program CSS-DPRD. Dimana, menurutnya sistem ini akan sangat berguna untuk membantu pengelolaan keuangan di DPRD.

“Diharapkan, program CSS-DPRD ini dapat disosialisasikan dan bisa menjadi percontohan bagi perangkat daerah yang lain,” tukasnya. (erl)