Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Karwur Ikuti Video Conference dalam rangka Kegiatan City Consultation ASUS

Karwur Ikuti Video Conference dalam rangka Kegiatan City Consultation ASUS

TOMOHON (wartasulut)—Wali Kota Tomohon yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Juliana D Karwur M Kes  M Si menghadiri Video Conference dalam rangka Kegiatan City Consultation Asean Sustainable Urbanisation Strategy (ASUS)

Video Conference ini dilaksanakan di Command Center Tomohon Tangguh Mall Pelayanan Publik Kota Tomohon, dan di Command Center Bappelitbangda, Jumat (5/02/2021).

Sejak bulan Januari 2020, dengan dukungan dari ASEAN-Australia Development Cooperation Program Phase II

(AADCP II), ASEAN bekerja sama dengan UN-Habitat untuk memperlancar implementasi ASUS di seluruh Negara Anggota ASEAN.

Tomohon telah dipilih untuk berpartisipasi dalam Proyek ini dan menerima dukungan teknis dan strategis dari UN-Habitat untuk mengembangkan Proposal Teknis Kota yang sejalan dengan ASUS.

Sebagai bagian dari proses ini, otoritas kota dan pemangku kepentingan terkait akan dilibatkan dalam serangkaian konsultasi untuk memastikan pertimbangan dan apresiasi terhadap prioritas dan strategi lokal dalam pengembangan Proposal Teknis, bersamaan dengan fasilitasi pemahaman dan implementasi dan ASUS di tingkat

lokal.

Sambutan Walikota Tomohon yang dibacakan Penjabat Sekot Tomohon mengatakan, Terima kasih kepada UN-Habitat dan Tim dari ASUS project yang telah mengorganisir pertemuan ini dan terimakasih untuk dukungannya bagi Kota Tomohon.

“Proposal teknis Kota Tomohon berfokus pada topik “Pengenalan Solusi Digital untuk Keselamatan dan Keamanan”. Saat ini teknologi telah menjadi bagian bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat,” ujar Karwur.

Teknologi telah menjadi kunci dari tata kelola perkotaan, dengan memberikan informasi langsung kepada masyarakat tentang pariwisata, lalu-lintas, layanan kesehatan dan pendidikan, peringatan keamanan, dan informasi lainnya. Tapi kita harus menyadari bahwa strategi smart-city harus dimulai dari manusia, bukan teknologi. Kecerdasan digital tidak hanya berarti memasang infrasruktur digital dan meng-online-kan kota, tetapi bagaimana teknologi dan data didayagunakan untuk menghasilkan perencanaan dan penerapan kebijakan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Memecahkan masalah urbanisasi dan merancang kehidupan kota yang layak huni dan berkesinambungan dibutuhkan pendekatan strategis yang terpadu, dimana teknologi menjadi salah satu bagian didalamnya. Kita perlu menganalisa dan mengidentifikasi isu-isu mendasar yang dihadapi oleh masyarakat kita, dan kita perlu merancang solusi kolaboratif yang berorientasi masyarakat untuk memecahkan permasalahan keselamatan, keamanan, keberlangsungan lingkungan hidup, pelayanan publik dan tata kota yang baik.

“Saya berharap pertemuan ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berbagi pengetahuan dan terlibat aktif dalam diskusi strategis untuk kerjasama yang kedepan. Tujuannya adalah menyediakan informasi dan membangun kerjasama tim yang kuat,” tukasnya. (sml)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required