Gerardus Mogi Awali Karir PNS Sebagai Guru Hingga Dijuluki ‘Mr WTP’ Kota Tomohon
Sebelum Diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 1993, Drs Gerardus Mogi, MAP sudah mengawali karirnya sebagai Guru di (Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Xaverius Manado tahun 1986-1990, Guru pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Aquino Manado tahun 1988-1990, Guru pada SMA Kosgoro Tomohon tahun 1987-1990.

Bahkan, dirinya pernah mengadu nasib di Kota Metropolitan (Jakarta) yakni bekerja menjadi Karyawan pada PT Satria Nugraha Sejati (SNS Group) tahun 1990 hingga 1992.
Namun, pada tahun 1993, suami dari Serli Tubongkasi ini memilih kembali ke tanah kelahirannya yakni Kota Tomohon dan diangkat sebagai CPNS. Awali karir di CPNS, Mogi juga menjadi Guru di SMA Frater Don Bosco Manado dan setelah diangkat sebagai PNS, dirinya ditempatkan di SMA Frater Don Bosco Manado tahun 1994 sebagai Guru hingga tahun 2003.
Namun, saat Kota Tomohon berdiri pada tahun 2003 dan Pejabat Wali Kota Tomohon, Drs Boy S Tangkawarouw MSc, Mogi dipanggil untuk mengabdi di Kota Tomohon.
Ayah dari dua orang putri yakni Florentina Veronica Mogi, SE, MAP dan Florencia Maria Imaculata Mogi, ST ini mengawali karirnya di Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon sebagai Kepala Seksi Pendidikan Luar sekolah dan Pendidikan masyarakat pada Dinas Pendidikan Daerah tahun 2003 hingga 2004.

Di tahun 2004, Kota Tomohon masih dipimpin Pejabat Wali Kota Tomohon, Drs Boy S Tangkawarouw MSc, Mogi diangkat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkot Tomohon. Jabatan tersebut berlanjut hingga Kota Tomohon memiliki wali kota dan wakil wali kota definitif pada tahun 2005 yakni, Jefferson Rumajar SE dan Linneke Watoelangkow SSi dan jabatan Mogi sebagai Kabag Humas berakhir di tahun 2006.
Mogi di tahun 2006 tersebut diangkat sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Data Elektronik (PDE) tahun 2006 hingga 2008.
Di tahun 2008, Mogi memulai karirnya sebagai PNS di esselon II dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM tahun 2008 hinga 2009.

Saat Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Wali Kota Tomohon, Jefferson Rumajar SE merencanakan untuk mengadakan event bertaraf internasional yakni Tomohon of Flower (ToF) di tahun 2009 yang sekarang dikenal dengan nama Tomohon International Flower Festival (TIFF), Mogi dipercayakan untuk menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, hingga tahun 2015.
Di Tahun 2015, oleh Wali Kota Tomohon saat itu, yakni Jimmy F Eman SE Ak mempercayakan, Mogi untuk menjabat Kepala Dinas Pendidikan Daerah tahun 2015 hingga 2017,
Masih dalam kepemimpinan Wali Kota Tomhon, Jimmy F Eman SE AK, di tahun 2017, Mogi dipercayakan mejabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah tahun 2017 sampai sekarang. Dimana Badan Keuangan Daerah sesuai nomenklatur di tahun 2019 berubah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD)
Mogi sendiri selama menjabat Kepala BPKPD Kota Tomohon. Kota Tomohon telah tiga kali mengalami perubahan kepemimpinan,Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, yakni dari pasangan Jimmy F Eman SE Ak dan Syerly Adelin Sompotan (2016-2021), kemudian pasangan Caroll Senduk SH dan Wenny Lumentut SE (2021-2024), hingga pasangan Caroll Senduk SH dan Sendy Rumajar SE, MIKom (2025-sekarang).
Pada jabatan Kepala BPKPD Kota Tomohon tersebut, Mogi mendapatkan julukan sebagai ‘Mr WTP’. Pasalnya, sejak dirinya memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut, yakni selama 8 tahun, Kota Tomohon meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI secara berturut-turut. Bahkan, BPKPD Kota Tomohon dimasa kepemimpinan Mogi, Pemkot Tomohon menerima berbagai penghargaan. (JeackryLumansik)
