Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Pondaag Hadiri Pelantikan LAKT “Tawaang” Kota Tomohon

Pondaag Hadiri Pelantikan LAKT “Tawaang” Kota Tomohon

TOMOHON (wartasulut.co.id)– Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Tomohon Donald Pondaag menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Lembaga Adat Kebudayaan Tombulu (LAKT) “Tawaang” Kota Tomohon serta “Deklarasi membangun Kemitraan dengan Pelaku Kebudayaan, bertempat di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Kamis (16/10/2025).

Lembaga yang terdiri dari para tetua kampung dan mereka yang peduli dengan kebudayaan Tombulu–etnis dari Suku Minahasa yang mendiami Kota Tomohon, dikukuhkan dalam upacara adat yang dilaksanakan di Anugerah Hall kelurahan Paslaten Satu Kecamatan Tomohon Timur.

Ibrahim Ratulangi Tular didaulat sebagai ketua, Manuel Wehantow SP sebagai sekretaris, dan James Tangkawatouw SP dipercayakan sebagai bendahara.

Kepengurusan dilengkapi dengan Dewan Adat, antaranya Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Drs Johny Runtuwene, Frans Mongdong. Pengurus kota antaranya Andrikus Wuwung SSos yang juga mantan pejabat Kota Tomohon, tokoh masyarakat Keis Kaide, Johny Orah SH, Piet HK Pungus SPd, AKBP (Purn) Thonny Salawati, dan tokoh masyarakat peduli adat lainnya. Kepengurusan dibentuk hingga tingkat kelurahan. Di posisi dewan peyantun ada nama Ir Stefanus BAN Liow MAP, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang saat ini menjabat Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI.

LAKT Tawaang sendiri, dibentuk setelah para tokoh masyarakat yang peduli dengan adat dan budaya Tombulu bermusyawarah untuk membentuk suatu lembaga pada Mei 2025 lalu.

Kemudian, 9 Juli 2025 ditindaklanjuti dengan pembentukan struktur, lalu 19 Juli 2025 terbit akta notaris, kemudian didaftarkan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon sebagai organisasi resmi.

Ketua LAKT Tawaang Ibrahim Ratulangi Tular mengungkapkan, budaya Tombulu harus dilestarikan, mengingat saat ini sepertinya sudah mulai tenggelam. ‘’Sebagai warga yang peduli denganm budaya, saya bersama beberapa rekan sepakat membentuk lembaga adat agar tetap lestari. Jika bukan sekarang, kapan lagi? kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?’’ tegas bam—sapaan akrabnya yang dikenal salah satu tokoh terbentuknya Kota Tomohon.

Hadir dalam pengukuhan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tomohon seperti Wakapolres Winfred Cynthia Lenti, Dandim 1302/Minahasa diwakili Danramil 1302.06/Tomohon Kapt Inf Hisyam Jambi, Anggota DPRD Koat Tomohon, Drs Johny Runtuwene, Sekretaris Dinas Dikbud Simon Kilis SPd, serta undangan.  kegiatan pengukuhan dimeraihkan tarian maengket dan ma’zani. (sml)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required