TOMOHON (wartasulut.co.id)—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pengadaan Dan Persiapan Sortir / Pengepakan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang bertempat di Tahuna Beach Hotel and Resort, tanggal 17 sampai dengan 18 November 2024.

Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara, Kenly Poluan. Dalam membuka kegiatan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan  agar setiap kabupaten/kota memastikan semua proses sebelum penutupan kotak sudah tidak ada lagi yang kurang. Seluruh Kabupaten / Kota wajib memastikan bahwa seluruh item dalam logistik sudah tepat jenis, tepat jumlah dan tepat tujuan. Berhubungan Hari Pemungutan Suara semakin dekat segera sebarkan atau distribusikan C pemberitahuan dan jangan lupa untuk melibatkan Bawaslu dalam pendistribusian C pemberitahuan. Pastikan Kembali agar administrasi yang akan digunakan dalam proses distribusi sudah lengkap, pastikan tidak ada masalah teknis maupun administrasi, dan secara terus menerus berkoordinasi secara intens dengan Bawaslu dan seluruh elemen yang terkait. Ujar Kenly.

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Rakor ini memiliki tiga agenda utama. Pertama, mengevaluasi pengadaan logistik Pemilu, termasuk proses sortir, lipat, dan pengepakan yang telah dan sedang dilaksanakan. Kedua, memastikan rencana pendistribusian logistik, khususnya ke daerah-daerah terdepan seperti pulau-pulau kecil, dapat berjalan lancar sesuai jadwal. Ketiga, menyusun panduan teknis yang terintegrasi untuk tata kelola distribusi logistik di seluruh wilayah Sulut.

Kenly Poluan juga menekankan pentingnya panduan teknis sebagai upaya untuk mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Panduan tersebut akan memuat jadwal distribusi, personel yang terlibat, hingga koordinasi dengan pihak keamanan. 

“Kita tidak hanya merencanakan, tetapi juga memastikan langkah-langkah teknis ini dapat terstruktur dengan baik sehingga semua elemen logistik, baik di dalam kotak maupun di luar kotak, dapat terdistribusi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,” tambahnya.

“Kami harap melalui Rakor ini, semua pihak yang terlibat  semakin solid dalam menjalankan tugas, khususnya terkait distribusi logistik yang menjadi ujung tombak kelancaran Pemilu mendatang,” tutup Kenly.

Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi yang dipimpin oleh Plt. Kepala Bagian Logistik, Ruddy Lalonsang yang membahas terkait pengadaan logistik dan pemenuhan logistik yang kurang maupun rusak oleh 15 Kabupaten / Kota yang ada di Sulawesi Utara dan koordinasi terkait pengepakan logistik dan jadwal pendistribusian logistik yang akan dilaksanakana oleh tiap Kabupaten/Kota.

Rakor yang digelar selama dua hari di Tahuna Beach Hotel ini menghadirkan narasumber dari Angkatan Laut, Biro BMN KPU RI, Ketua KPU 15 Kabupaten / Kota, Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik 15 Kabupaten / Kota dan staf. Dengan masukan dari berbagai pihak, diharapkan proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Sulut dapat berjalan lancer, tanpa kendala berarti.

Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pengadaan dan Persiapan Sortir / Pengepakan Logistik ditutup oleh Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, Meidy Malonda. (sml)