TOMOHON (wartasulut.co.id)—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional persiapan penerimaan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di Jakarta, 14 s.d 16 Agustus 2024.

Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Anggota KPU Idham Holik, Yulianto Sudrajat, dan Agust Mellaz membuka kegiatan Rakor Nasional Persiapan Penerimaan Pendaftaran dalam Tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Gelombang II.

Dalam sambutannya, Afif berharap bahwa KPU provinsi hingga KPU kabupaten/kota dapat mengelola tahapan penerimaan pendaftaran calon kepala daerah ini dengan profesional dan proporsional. Serta menegaskan slogan ‘KPU Melayani’ bukan hanya melayani pemilih memberikan hak suaranya, tetapi juga melayani peserta pemilu dalam hal ini adalah calon kepala daerah.

“Kegiatan ini adalah usaha KPU memberikan pembekalan secara teknis dalam penerimaan calon kepala daerah. Tahapan ini bisa jadi dasar dari residu pilkada nanti,” tukas Afif sambil menekankan prinsip kekompakan dan berbagi peran.

Pengarahan dilanjutkan oleh anggota KPU Yulianto Sudrajat, August Mellaz, dan Idham Holik serta dihadiri Deputi Dukungan Teknis, Eberta Kawima, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling dan peserta rakornas gelombang II yang terdiri dari Ketua dan Divisi Teknis dari 21 KPU provinsi beserta KPU kabupaten/kota.
 

Anggota KPU Idham Holik memberikan materi dalam kegiatan Rakor Nasional Persiapan Penerimaan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 Gelombang II di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Idham kembali mengatakan pentingnya jajaran KPU di daerah untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi lancarnya penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Kami mengimbau agar seluruh jajaran mempersiapkan prosesi pendaftaran dengan sebaik mungkin, bahkan harus dilakukan gladi terlebih dahulu. Seluruh jajaran KPU juga harus memperlakukan bakal calon yang mendaftar dengan seadil-adilnya,” ujar Idham.

Selanjutnya dilakukan pemaparan materi terkait pengenalan aplikasi Silonkada yang akan dipakai, serta materi terkait penyusunan Desain Formulir, serta Desain Surat Suara, Alat Bantu Tuna Netra, dan Daftar Pasangan Calon untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Turut hadir Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Melgia Carolina Van Harling, dan peserta rakornas yang terdiri dari Ketua dan Divisi Teknis dari 21 KPU provinsi beserta KPU kabupaten/kota. (Sml)