Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Amiman: Tidak Ada Mal Praktek di RSU GMIM Bethesda

Amiman: Tidak Ada Mal Praktek di RSU GMIM Bethesda

TOMOHON (wartasulut) — Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda melaksanakan Press Conference, Selasa (9/11/2021) terkait dugaan mal praktek terhadap pasien Agita Wajong (27) Warga Kota Bunga, menghembuskan nafas terakhirnya tanggal 5 November lalu. Usai mendapat perawatan medis di RS milik GMIM tersebut.

Dikatakan, Direktur RSU GMIM Bethesda dr Ramon Amiman bahwa pihaknya tidak ada niatan apalagi indikasi melakukan tindakan di luar kode etik medis.

“Kami (tenaga medis,red) disumpah dan wajib memberikan pelayanan kesehatan sesuai mekanisme yang ditetapkan. Jika ada opini publik, menyusul dengan sejumlah pemberitaan dan informasi yang menyatakan RSU GMIM Bethesda melakukan mal praktek itu tidak benar,” tegas Amiman.

Dia juga menjelaskan, bahwa jika itu benar memang mal praktek, ada tahapan dan mekanisme yang wajib dipenuhi.

“Silakan dibuktikan jika benar demikian. Kami terbuka dan siap bekerja sama,” jelas Amiman didampingi Wakil Direktur Medik dan Keperawatan dr Eelainne Wenur MKes serta Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan dr Maryo SpRad.

Pihaknya meluruskan, terkait informasi yang menyebutkan jika kondisi usus Agita infeksi akibat operasi yang dilakukan oleh tenaga medis RSU GMIM Bethesda. Namun begitu, pihaknya tak menampik jika Agita yang sebelumnya mengeluhkan sakit di bagian perut. Juga turut disebabkan karena adanya kista di dalam rahimnya.

“Tidak benar jika usus pasien Agitha infeksi usai operasi yang kita lakukan. Pasien sebelumnya memang sudah didiagnosa mengidap kista, setelahnya kita melakukan observasi dan didapati ada penyumbatan di usus pasien. Dari hasil itu, kami memutuskan untuk melakukan operasi. Dan benar saja, di usus pasien sudah bernanah akibat penyumbatan,” papar dia.

“Dan perlu ditekankan juga,  penanganan medis yang dilakukan tersebut, sebatas membersikan nanah. Tidak melakukan operasi di usus yang tersumbat, karena kondisi pasien tidak memungkinkan,” tukasnya. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required