PPDP Kunjungi Wali Kota Tomohon
TOMOHON (wartasulut)—Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA dikujungi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan setempat, bertempat di kediaman Wali kota Kelurahan Paslaten Satu, Sabtu (18/7/2020).
Tujuan kunjungan tersebut untuk melakukan Coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih, dalam rangka Pilkada 2020 pemilihan Gubernur Sulut serta Wali kota dan Wakil Wali kota Tomohon pada bulan Desember nanti.
PPDP saat mendatangi kediaman Wali kota, didampingi langsung Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Tomohon Drs Harryanto Lasut MAP, dan disambut Walikota Jimmy F Eman SE Ak CA.
Untuk diketahui Coklit adalah kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan KPU melalui PPDP, yakni dengan menemui secara langsung para pemilih dengan meminta data Kartu Keluarga ataupun KTP pemilih disetiap Keluarga, dan hasil Coklit nantinya akan menjadi acuan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada.
“Di Kota Tomohon, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih disetiap Kelurahan sesuai dengan peraturan KPU tentang tahapan dan program, proses Coklit sudah dimulai pada 15 juli hingga 13 agustus nanti, dan sudah sementara dilaksanakan. Untuk hari ini merupakan pelaksanaan Coklit Nasional, maka dari itu sesuai instruksi edaran, pihak kami KPU menghubungi pejabat-pejabat daerah untuk dilakukan Coklit termasuk Walikota Tomohon ,” jelas Lasut.
Pihak KPU Kota Tomohon pun berterima kasih kepada Walikota Tomohon yang sudah menerima dengan baik para petugas dan sudah mencatatkan sebagai calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti.
Dan sudah dicek untuk pemilih di Keluarga Eman-Mokoginta, masuk pada pemilih di TPS satu Kelurahan Paslaten satu yang disahkan dengan penempelan stiker tanda bukti Coklit, Model A.A.2. KWK.
“Apabila masyarakat ada kesulitan dalam mengecek sudah terdaftar atau tidak, dulunya kita menunggu penempelan data pemilih di tempat umum, kini sistem teknologi atau sistem online, bisa dicek di website situs lindungihakpilihmu tentunya memasukan data nama, alamat yang jelas sesuai KTP. Jadi intinya masyarakat dipermudah dalam pengecekan, walaupun secara manual proses itu tetap akan dijalankan,” tutup Lasut.
Sementara itu Wali kota Tomohon menegaskan sebagai Pemerintah Kota Tomohon mendukung penuh akan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang akan digelar desember 2020, yang diselenggarakan oleh KPU.
“Kepada masyarakat Kota Tomohon, kami mengajak agar dapat menggunakan kesempatan ini dengan memberikan data lewat proses pemutakhiran data pemilih sehingga di tanggal 9 desember nanti dapat menggunakan hak pilihnya, disamping itu Eman berharap kita sebagai masyarakat bersama-sama dapat mensosialisasikan Coklit yang dilakukan oleh para PPDP sehingga pemutakhiran data ini berjalan sukses, dan berharap dalam Pilkada tahun ini, rekor partisipasi masyarakat dalam memilih yang dinyatakan tertinggi di Sulawesi Utara pada waktu lalu, dapat dipertahankan,” kata Eman.
Lebih dari itu Eman menjelaskan Di Kota Tomohon saat ini ada kurang lebih 76 ribu pemilih yang terdata di KPU yang sementara di Coklit oleh PPDP, dan ditengah pandemi Covid 19, kaitan pelaksanaan tugas dari PPDP yang turun langsung dirumah-rumah penduduk, tentunya Pemkot melalui Dinas Kesehatan bersama KPU telah melakukan koordinasi dalam pelaksanaannya yakni dalam melakukan Coklit, para petugas harus mengutamakan protokol kesehatan, dan memakai atribut KPU.
PPDP sebelumnya juga telah melalui pemeriksaan kesehatan, telah dilakukan rapid test dan tentunya dengan hasil non reaktif.
Masyarakat juga berhak menanyakan berupa surat tugas dari KPU kepada para PPDP, karena hal ini dapat memastikan apakah benar-benar ditugaskan oleh KPU atau bukan. (sml)