TOMOHON (wartasulut)— Pemerintah Kota Tomohon memakamkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Minahasa yang meninggal di salah satu RS yang ada di Kota Tomohon, Jumat (29/05/2020).

PDP yang meninggal ini adalah salah satu warga dari Kecamatan Tondano Barat yang meninggal pukul 03.00 dini hari.

Ketika akan dimakamkan, tidak bisa di daerah asalnya yang sesuai dengan KTP. Oleh karena itu demi alasan kemanusiaan, pemerintah Kota Tomohon melalui Camat Tomohon Tengah Michael Joseph SSTP Msi, pihak Kepolisian, TNI serta pihak mesjid Tomohon sepakat untuk memakamkan jenazah PDP tersebut di Pemakaman Umum Muslim di Kelurahan Talete satu Kecamatan Tomohon Tengah, dengan menggunakan protokol pemakaman Covid-19.

Wali Kota Tomohon melalui Assisten kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jusak TS Pandeirot SPd MM didampingi Camat Tomohon Tengah mengungkapkan, kami tidak memandang siapa yang akan dimakamkan tapi ini demi tindakan kemanusiaan.

“Demi alasan kemanusiaan, Pemerintah Kota Tomohon memakamkan pasien ini dengan menggunakan protokol covid-19 yg tentunya didalamnya konsekuensi menggunakan anggaran penanganan covid 19 di kota Tomohon,” ujar Pandeirot.

“Kiranya ke depan pihak yang bertanggung jawab utk memakamkan warga yang bersangkutan dapat memperhatikan salah satu tugas utama pemerintah yaitu sosial kemasyarakatan yang didalamnya proses pemakaman  protokol covid bagi warga masyarakat yang meninggal,” tutur Pandeiroth. (sml)