Eman Tinjau Rumah Singgah Perawat dan Dokter Yang Layani Pasien Covid-19
TOMOHON, (wartasulut)— Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya meninjau lokasi yang akan menjadi rumah singgah atau isolasi bagi para perawat maupun dokter yang melayani pasien terkait Covid-19, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan upaya pencegahan serta penanganan terus terlihat. Rabu (6/5/2020).
Ada dua lokasi yang nantinya menjadi rumah isolasi, yakni di kompleks Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah, yakni Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah (Dikbud) di Kelurahan Tumatangtang Satu Kecamatan Tomohon Selatan dan eks Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) yang berlokasi di Kelurahan Talete Dua Tomohon Tengah.
“Sebagai pemerintah kami serius untuk menyiapkan rumah singgah ini karena memang sangat dibutuhkan, sehingga kami langsung meninjau apakah bangunannya sudah bisa digunakan atau bagaimana,” ujar Eman.
Rumah singgah yang disiapkan Pemkot Tomohon sendiri, terdiri dari 30 kamar. 5 untuk dokter dan 25 bagi perawat yang melayani pasien PDP maupun positif Covid-19.
“Kami menyiapkan rumah singgah ini untuk kenyamanan dan perlindungan untuk tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19, dan juga untuk masyarakat, demi memutus mata rantai penyebaran virus,” tukas Wali kota.
Turut dalam peninjauan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE, Kepala Kejaksaan negeri (Kajari) Tomohon Richendry Hot SH MH, Kapolres Tomohon AKBP Raswin Sirait SIK SH MSi, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Slamet Rahardjo SSos MSi, Ketua Pengadilan Negeri Tondano ST Iko Sudjatmiko SH MH dan jajaran Pemkot Tomohon. (sml)