TOMOHON (wartasulut)—Pemerintah Kota Tomohon melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yelly Potuh SS mengumumkan, satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Kandou.

Pasien Laki-laki  umur 82 tahun dari Tomohon Utara tersebut masuk di salah satu rumah sakit swasta di Kota Tomohon  dengan keluhan batuk dan sesak napas, kemudian dilakukan pemeriksaan lab Rapid Diagnistic Tes (PDT) dengan hasil reaktif.

Selanjutnya pasien dirujuk ke RSUP Prof Kandou pada hari Kamis tgl 16 April 2020, dan meninggal dunia hari Rabu tgl 22 April 2020 jam 23.45 WITA.

Almarhum dimakamkan hari Kamis tanggal 23 April 2020 dini hari, dengan menggunakan prosedur pemakaman Covid-19.

‘’Setelah menjalani Rapid Diagnosis Test (RDT), hasilnya reaktif, kemudian dirujuk ke RSUD Prof Kandow pada 16 April dan meninggal dunia pada Rabu kemarin. Sudah dilakukan Swab Test dan tinggal menunggu hasil selanjutnya,’’ ujar Potuh.

Potuh juga menambahkan, almarhum bukan pelaku perjalanan dan tidak ada kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Kepada masyarakat Kota Tomohon, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Kota Tomohon meminta agar terus mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah serta Maklumat Kapolri dan Maklumat Wali Kota Tomohon.

‘’Terus berdoa, jaga jarak, sering cuci tangan, tinggal di rumah dan makan makanan bergizi,’’ tukas Potuh. (sml)