TOMOHON — Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) merupakan sarana untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di daerah. Untuk itu, sangat penting adanya keterlibatan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Namun, sangat disayangkan anggota DPRD Kota Tomohon tidak bisa mengkuti Musrenbang Kota Tomohon yang dilaksanakan serentak di 5 Kecamatan, Selasa (25/2/2020) hari ini.

Saat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran seluruh anggota DPRD Kota Tomohon dalam musrenbang tersebut. Ketua DPRD Kota Tomohon, Djemmy Sundah SE mengatakan, bahwa ketidakhadiran anggota DPRD di Musrenbang ini merupakan kesalahan perencanaan pelaksanaan dari Badan Perencanaan, Penitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tomohon.

“Ini salah informasi dari Bapelitbangda. Awalnya, informasi langsung dari Kepala Bapelitbangda, Drs Daniel Pontonuwu pelaksanan Musrenbang pada minggu kedua bulan Februari ini. Tapi, ternyata ditunda dan tidak ada pemberitahuan. Sehingga, pelaksanaan hari ini, bertabrakan dengan jadwal kegiatan dari DPRD. Itu yang menyebabkan para anggota DPRD tidak bisa hadir,” kata Sundah.

Dia menambahkan, bahwa sangat disayangkan tidak adanya koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan Musrenbang ini. Padahal, peran DPRD sangat penting dalam hal ini.

“Ini terkait dengan pembangunan Kota Tomohon kedepan. Kalau tidak dilibatkan DPRD mau bagaimana dalam penyusunan APBD nanti?. Padahal, sebelum ditetapkan kegiatan DPRD, saya telah menyampaikan kepada para anggota untuk harus hadir dalam Musrenbang, karena dalam pertemuan tersebut akan diketahui apa yang harus dilakukan kedepan,” tambah Sundah.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait kehadiran DPRD dalam kegiatan Musrenbang, Kaban Bapelitbang, Drs Daniel Pontonuwu mengungkapkan, bahwa untuk undangan telah disampaikan oleh Kepala Kecamatan (Camat).

“Pemberitahuan sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu,” tukas Pontonuwu. (erl)