TOMOHON (wartasulut) — Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2019 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Tomohon melampaui target. Dimana, dari target sekira Rp31,1 Miliar, realisasinya hingga akhir bulan Desember 2019 mencapai sekira Rp32 Miliar atau realisasinya hingga 101 persen.

“Untuk tahun 2019, realisasi PKB mencapai 101 persen. Kalau target di tahun 2020 ini mengalami peningkatan, dari Rp31,1 Miliar menjadi Rp31,7 Miliar, atau targetnya naik sekira Rp600 juta,” kata Kepala UPTD Samsat Tomohon, Selvie Paat saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (21/1/2020).

Ditanya, apakah pencapaian di tahun 2019 lalu, bisa terulang di tahun 2020 ini. Paat menjelaskan, bahwa untuk mencapai target yang telah diberikan, tentu harus bekerja keras. Dilihat dari pencapaian tahun 2019, tentu target yang diberikan bisa dicapai lagi.

“Namun, memang ada beberapa kendala yang akan dihadapi nanti dalam pencapaian PKB. Seperti contoh beberapa kondisi eksternal yang akan mempengaruhi yakni, pertumbuhan perekonomian dan daya beli masyarakat. Ini dikaitkan dengan pembelian kendaraan baru. Kita lihat kedepan nanti seperti apa, apakah meningkat dari tahun lalau atau menurun. Itu mempengaruhi pecapaian nanti untuk PKB,” jelas Paat.

Ditambahkannya, bahwa selain PKB berjalan, ada juga piutang yang sampai pada akhir tahun 2019 lalu belum lunas. Dimana, piutangnya mencapai sekira Rp4 Miliar.

“Piutang tersebut akan tetap ditagih. Yang menunggak itu paling tinggi ada pada kendaraan roda dua. Untuk wilayahnya ada di dua kecamatan, yakin Kecamatan Tomohon Utara dan Kecamatan Tomohon Tengah,” tukas Paat. (erl)