Ibunda SAS Meninggal, Pemkot Tomohon Gelar Ibadah Penghiburan
TOMOHON, (wartasulut)—Mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc bersama seluruh Pejabat, ASN, dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon serta jajaran Dharma Wanita dan PKK Kota Tomohon melayat dan melaksanakan ibadah penghiburan di rumah duka atas meninggalnya Ibu Onny Sidonia Pusung yang merupakan ibunda dari Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan, bertempat di Kediaman Wakil Wali Kota Tomohon Kolongan, Rabu (27/03/2019).
Almarhumah meninggal di usia 82 tahun 15 hari dan meninggalkan anak-anak yakni Kel Sompotan-Sumampouw, Kel Widodo-Sompotan, Kel Tandayu-Sompotan, Kel Saeh-Sompotan dan Kel Purba-Sompotan (Ir Terkelin Purba dan Syerly A Sompotan).
Ibadah di pimpin oleh Khadim Pdt Sisilia Roring MTh dan Pdt Nixon Lumi STh dalam Khotbahnya “Mari terus memohon, kiranya Roh Kudus membimbing dan menguatkan kita menghadapi dukacita ini, sehingga ditengah dukacita ini, kita tetap merasakan bimbingan tangan kasih Allah.”
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ir Harold V Lolowang MSc mewakili Wali Kota Tomohon dan atas nama Jajaran Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya, Tuhan telah memberikan seorang ibu dalam Keluarga besar Sompotan-Pusung yang takut akan Tuhan, yang perhatian dan mencintai anak-anaknya.
“Hal yang patut kita teladani bahwa dengan lima orang anak dan melalui ibu ini Tuhan telah memberikan seorang anak yang saat ini merupakan pimpinan kita dan masyarakat Kota Tomohon, ini suatu berkat yang luar biasa dari Tuhan yang Mahakuasa. Serta seiring dengan khotbah tadi bahwa kita jangan melihat pergumulan yang ada, bahwa ada sukacita dalam Tuhan, jangan selalu melihat kesedihan tetapi kita harus selalu bergembira dalam Tuhan,” ujar Lolowang.
Usai memberikan sambutan Sekretaris Daerah Kota Tomohon menyerahkan santunan duka dari Pemerintah Kota Tomohon kepada Keluarga yang berduka.
“Kami menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Onny Sidonia Pusung. Jika dibandingkan ibu-ibu dulu dan jaman sekarang yakni ibu-ibu dulu 100 % cinta dan perhatian penuh pada anak-anak mungkin karena dulu belum ada FB,WA dan Instagram, saat ini 60 % perhatian Ibu-ibu pada WA,Instagram dan FB. Satu hal dibalik dukacita ada sukacita yang besar bagi orang yang mengandalkan Tuhan, rencana Tuhan selalu indah pada waktuNya bagi keluarga besar dan bagi kita semua,” tukasnya.(sml)