TOMOHON, (wartasulut)—Bahasa daerah sangat perlu dihidupkan kembali mengingat saat ini banyak yang sudah tidak lagi menggunakan bahasa daerah, termasuk di Kota Tomohon yakni Bahasa Tombulu. Itulah Ungkapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP.,

Untuk itu, pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT ke-16 Kota Tomohon, menggunakan Bahasa Tombulu. Senin (28/1/2019).

‘’Ini untuk mengingatkan kembali kepada generasi penerus kita, bahwa bahasa daerah adalah budaya yang harus dilestarikan,’’ ujar Wenur seraya menambahkan dirinyapun memang kurang tahu dengan Bahasa tombulu karena sejalk kecil berada di luar Tomohon.

Kendati begitu, Sekretaris W/KI Sinode GMIM ini mengaku akan mempelajari Bahasa Tombulu. ‘’Tentunya harus banyak praktek berbahasa Tombulu,’’ tandasnya.

Di sekolah-sekolah tambahnya, perlu diajarkan Bahasa Tombulu supaya generasi penerus bisa tahu bahasa daerahnya. (erl)