TOMBARIRI (wartasulut) – Warga Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa dihebohkan dengan adanya penemuan mayat yang tubuhnya nyaris habis dimakan Buaya, sekira pukul 08.45 Wita, Jumat (11/1/2018).

Setelah diperiksa tubuh tersebut adalah Deasy Tuwo (44) warga Desa Ranowangko yang merupakan karyawan perusahaan Mutiara. Dimana perusahan tersebut pemilik penangkaran Buaya tersebut.

Tubuh korban sendiri saat ditemukan berada di kolam yang didalamnya ada seekor Buaya yang berukuran besar kurang lebih 5 meter panjangnya. Saat diangkat dari kolam, sebagian tubuh korban dari bagian tangan kanan hingga leher, dada dan perut sudah habis dimakan Buaya.

Dari keterangan saksi yang pertama menemukan korban yakni Erling Rumengan (30) yang adalah wakil kepala lingkungan VII, Vian Turangan (45) sopir dan Audi Engkol warga Desa Ranowangko mengatakan bahwa mereka melakukan pemeriksaan di lokasi penangkaran karena mendapat informasi atau pesan singkat dari pemilik perusahaan Mutiara, Mr Ochiai warga Jepang agar melakukan pemeriksaan kedalam lokasi perusahaan.

“Kami masuk ke lokasi areal penangkaran tersebut, tidak ditemukan adanya orang. Saat memeriksa kolam dimana ada seekor buaya, kami melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia. Kami kaget dan takut untuk menyentuhnya, jadi kami laporkan ke Mapolsek Tombariri,” jelas ketiganya.

Mendapat laporan tersebut, pihak Mapolres Tombariri langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) . “Personil kami langsung turun ke TKP dan mengumpulkan Pulbaket. Untuk perkembangannya nanti kami sampaikan setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tukas Kapolsek Tombariri, Iptu Adrianus Untu. (erl)