Kota Tomohon Terpilih Ikut Gerakan 100 Smart City
TOMOHON (wartasulut) — Kota Tomohon terpilih atau masuk di 25 Kota dan Kabupaten untuk mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City dan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ini setelah dalam penilaian 2-3 Mei 2017 lalu di Jakarta berdasarkan Surat Undangan Kemenkominfo Nomor S.204/KOMINFO/DJA/AI.01.05/04/2017 tentang Undangan Mengikuti Program Penilaian (Assesment) Dalam Rangka Program Gerakan Menuju 100 Smart City, Tomohon dinyatakan lulus.
Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diwakili Sekretaris Dinas Drs Zetly F Pontoan didampingi staff ARWH Roeroe.
Hasil penilaian tersebut, menyatakan Kota Tomohon lulus seleksi 25 kota dan kabupaten yang berhak ikut dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal ini didasarkan atas Surat dari Kemenkominfo Nomor : 265 Koominfo/DJAI/AI.01.05.05/2017 tentang Penyampaian Hasil Seleksi Assesment Gerakan Menuju 100 Smart City tertanggal 05 Mei 2017.
Dalam surat tersebut Pemerintah Kota Tomohon dimintakan untuk mempelajari Draf Kesepakatan bersama antara Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Daerah yang kemudian dikonfirmasi ke Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo.
Adapun 25 daerah yang masuk dalam Program ini terdiri dari 12 Kabupaten dan 13 Kota di dalamnya Kota Tomohon jadi satu satunya di Sulut.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengapresiasi kinerja instansi teknis dalambhalbini Dinas Kominfo. ”Tentunya ini menjadi modal kita menuju Kota Cerdas. Harus ada komitmen yang kuat agar implementasinya bukan hanya retorika tapi harus memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan pelayanan publik,” kata Eman.
Memyambut apresiasi dari wali kota, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Kota Tomohon Hengkie Y Supit SIP sebagai instansi teknis yang menangani program ini menyatakan kesiapannya mewujudkan Tomohon Smart City.
“Diskominfo sementara menyiapkan infrastruktur jaringan, penguatan SDM dan regulasi pendukung,” katanya.
Dijelaskannya bahwa Program pemerintah pusat ini akan mulai action setelah wali kota mengikuti Launching Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia 22-23 Mei 2017 di Makasar.
”Juli nanti akan dimulai pendampingan melalui TOT di mana nara sumbernya berasal dari Kemenkominfo,” tujas Supit. (erl)