Search for:
  • Home/
  • Tomohon/
  • Wali Kota Tomohon Apresiasi Kunjungan Tim Kemenkes

Wali Kota Tomohon Apresiasi Kunjungan Tim Kemenkes

TOMOHON (wartasulut)—Wali Kota Tomohon Caroll J A Senduk SH menerima kunjungan dan presentasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bertempat di ruang rapat Wali Kota, Jumat (26/03/2021).

Tim Kemenkes  melalui Tim Direktorat pelayanan kesehatan tradisional memaparkan tentang Yankestrad empiris yang adalah penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris baik ramuan dan keterampilan.

“Kami menyambut baik kunjungan ini dan memberi perhatian dan apresiasi atas presentasi yang telah disampaikan Tim, segera akan kami tindaklanjuti,” ujar Wali kota Tomohon.

Kementerian Kesehatan melalui Tim Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional dipimpin oleh Siti Munawaroh SKM Mkes sebagai Subkoordinator Yankestrad Empiris bersama Drg Phutut Sudibagio Dr Nasriah Damayanthie, Drs Toto Rahayu . Tim ini Diutus oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemkes RI Dr Wiendra Waworuntu MPH.

Tim Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional mengatakan, asalkan Pemerintah Kota Tomohon bisa menyiapkan Lahan seluas minimal 500 m2 sd 1200 m2 untuk pembangunan  gedung ini.

Dimana tahun depan akan dialokasikan Dana DAK bidang kesehatan untuk pembangunan Griya Sehat ini.

Kunjungan tim Kemenkes juga dalam rangka untuk melaksanakan sosialisasi dan advokasi bagi Pemerintah daerah Kab/kota yg berminat untuk mengembangkan Griya Sehat sebagai Fasilitas pelayanan untuk kesehatan tradisional .

Menurut Tim Kemenkes, Kota Tomohon sangat potensial dengan alam dan juga masyarakat banyak membudidaya dan menggunakan ramuan Tanaman obat keluarga seperti Jahe, Kunyit, Temulawak dll.

Ketika Kota Tomohon akan mengembangkan Griya Sehat ini, nantinya dapat membuat proposal yang akan di sampaikan kepada Direktur Yankestrad Kemenkes RI untuk di tindak lanjut.

Selanjutnya untuk tenaga kesehatan tradisional (Nakestrad) bisa di kirim untuk yang ASN dengan beasiswa  ke institusi pendidikan di Solo dan Surabaya. Sementara menunggu Poltekkes Manado yang akan buka Program studi Nakestrad.

Nantinya griya Nakestrad ini juga akan dikembangkan sebagai bagian dari obyek wisata  tradisional begitu juga dengan upaya meningkatkan PAD dan peningkatan Ekonomi masyarakat.

Sesegera mungkin Pemerintah Kota Tomohon akan menindak lanjuti dengan proposal yang ada sesuai contoh. (sml)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required