Search for:
  • Home/
  • Hukum dan Kriminal/
  • Akibat Pesta Miras, Leher Jimry Alami Luka Serius. Pelaku Berhasil Ditangkap URC Totosik

Akibat Pesta Miras, Leher Jimry Alami Luka Serius. Pelaku Berhasil Ditangkap URC Totosik

IMG-20190710-WA0000
Korban penganiayaan, Jimry Muaya (27) mengalami luka robek dibagian belakang leher sebelah kanan.
TOMOHON (wartasulut) — Akibat pesta minuman keras (Miras) dan sudah dalam keadaan mabuk, beberapa pemuda di Desa Ranotongkor, Kecamatan Tombariri mengalami perselisihan dan berujung perkelahian, Minggu (7/7/2019). Akibatnya, leher Jimry Muaya (27) Warga Desa Ranotongkor Timur, Jaga I, Kecamatan Tombariri mengalami luka serius.

Peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama rekannya Naldy Kotulus warga yang sama, sedang pesta miras di warung rumah Keluarga Wisye-Wagey.

Kemudian datang pelaku CP alias Covan (26) dan IP alis Ifan (22) beserta rekan-rekannya turut pesta miras bersama-sama. Namun, saat pelaku sudah dalam kondisi mabuk dengan sengaja menumpahkan minuman (Miras) ke bagian kepala Naldy Kotulus.

Korban yang menyaksikan kejadian tersebut merasa tidak senang dan langsung memukul pelaku, kemudian terjadi perkelahian antara keduanya.

Pelaku merasa tidak senang terhadap perlakuan korban kemudian mengambil teko beling yang ada di meja dan langsung memukul kepala bagian belakang korban, hingga teko beling tersebut pecah dan pecahan tersebut mengenai leher bagian belakang kanan korban dan menyebabkan luka robek di bagian leher belakang kanan korban.

Mendapat laporan terkait peristiwa tersebut, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, dibawa pimpinan Bripka Yanny Watung langsung bergerak mengejar pelaku.

Hasilnya, Selasa (9/7/2019) hari ini, kedua terduga pelaku yakni Covan dan Ifan yang melakukan penganiayaan terhadap korban Jimry Muaya berhasil ditangkap.

“Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Markas Polres Tomohon, untuk proses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut,” tukas Watung. (erl)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required